film sosial network ini adalah film tentang mark zuckerberg. seseorang yang menjadi kaya di usia muda dengan facebook. semuanya pasti sudah kenal dengan facebook. film ini bukanlah cerita tentang seseorng yang jadi kaya karena internet. bukanlah tentang website yang populer, juga bukan tentang keserakahan dan kekuasaan. film ini bercerita tentang seseorang yang ingin diterima oleh sekelilingnya. beberapa orang terlahir cantik atau ganteng dan ada juga yang dianugerahi bakat olahraga atau seni yang luar biasa. tetapi ada juga orang yang biasa-biasa saja dan hanyalah bagaikan angin lalu bagi orang di sekelilingnya. sosial network diawali zuckerberg yang merasa dirinya kurang populer sehingga dia merasa harus bisa masuk kedalam salah satu dari 8 club elit yang ada di harvard. kemudian, dia membuat facemash.com (cikal bakal facebook) yang memuat foto-foto mahasiswi harvard dan memungkinkan pengunjung untuk mengklik foto siapapun yang dianggap seksi. ini membuat zuckerberg dibenci oleh para mahasiswi dan mendapatkan ancaman dari pacar mereka. zuckerberg mendapatkan perhatian dari cameron winklevoss yang adalah anggota porcelain club, salah satu club elit harvard yang berbisnis dengan dia untuk mengembangkan facemash.com. tetap saja, zuckerberg tidak benar-benar diterima di club elit harvard. dia hanyalah rekan bisnis mereka.
mungkin anda berfikir bahwa film ini menggambarkan karakter mark zuckerberg sebagai orng yang simpatik. jangan salah, dia adalah seorng tiran yang mempunyai ambisi yang tidak terbatas. dia mendepak winklevoss setelah merasa tidak dihormati sebagaimana yang ia inginkan. ketika sahabatnya sekaligus patner bisnis facebooknya, eduardu severin, menjadi calon anggota club elit. zuckerberg menutup pintu terhadap ide-ide baru dan akhirnya mendepak saverin juga. zuckerberg mencoba untuk meraih penerimaan dari orang lain dengan melakukan penolakan.
Sosial network bukanlah film yang sederhana. David fincher melakukan pendekatan yang berbeda dibandingkan film yang lain pada umumnya dan dia berhasil melakukan itu.penonton tidak diharapkan memberi simpati pada zuckerberg selama film ini berlangsung. tidak ada adegan emosional pada saat film mencapai klimaks dengan zuckerberg yang merasa sangat kesepian. fincherdan penulis aaron sorkin berhasil membuat film ini semata-mata tentang facebook, melainkan tentang bagaimana seseorang bisa menjadi buta oleh ambisinya untuk bisa diterima secara sosial.
The Sosial Network
08.00 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar